NGAWI - Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi belakangan ini dan sering muncul beritanya di media televisi, membuat Polres Ngawi bertindak cepat.
Baca juga:
Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya
|
Satuan Reskrim Polres Ngawi melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mendatangi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Ngawi untuk mensosialisikan terkait hal tersebut, demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sesuai petunjuk dan arahan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H, cara cerdas bermedia sosial perlu disosialisasikan ke sekolah-sekolah, " tutur Plt. Kasi Humas Ipda Dian saat dikonfirmasi, kemarin Minggu (18/9/2022)
Seperti yang dilakukan oleh Kanit IV PPA Satreskrim Polres Ngawi Ipda Hambar Agus S, S.H. bersama dengan Bripka Sri Wahyuni, S.Pd dan Briptu Indri Puspitasari, S.H. yang memberikan sosialisasi tentang kekerasan seksual dan cerdas bermedia sosial pada beberapa waktu lalu di SMPN 3 Ngawi.
"Demi mencegah kekerasan seksual terjadi di lingkungan sekolah, kami hadir untuk mensosialisasikan perihal ini dan juga cara cerdas bermedia sosial, " jelas Dian
Sosialisasi seperti ini diharapkan dapat mencegah kenakalan remaja di lingkungan sekolah serta diharapkan dapat menumbuhkan karakter anak, dan akan bergiliran ke sekolah-sekolah lain
Dihadapan kurang lebih 200 siswa SMPN 3 Ngawi tersebut Hambar berharap agar para siswa menjadi generasi yang tangguh dan cerdas bermedia sosial
"Generasi muda, apalagi seusia anak SMP saat belajar melalui daring adalah rawan dengan keingintahuannya atau penasarannya ketika berselancar di dunia maya, jadi harus cerdas bermedos, " lanjut Dian
Kasi Humas Polres Ngawi menyebutkan bahwa keterbukaan dan komunikasi agar dikedepankan dalam membina hubungan antara keluarga, siswa dan para guru
"Komunikasi sangat diperlukan, agar siswa merasa aman, tenang dan mau terbuka bukan hanya dengan keluarga tapi diharapkan juga dengan pihak sekolah, dalam hal ini para guru, " tutup Dian (**)