Polisi Bersama TNI dan Relawan Berhasil Padamkan Kebakaran di Gunung Liliran Ngawi

NGAWI – Kebakaran hutan yang terjadi di sekitar area Gunung Liliran Wilayah KRPH Salam kini sudah berhasil dipadamkan.

Sejumlah Anggota Polsek Sine Polres Ngawi bersama TNI, Satpol PP, Perhutani beserta para relawan ikut serta dalam upaya pemadaman api yang melanda kawasan Gunung Liliran, Desa Tulakan, Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi tersebut.

Baca juga: Divhubinter Polri Gelar Sosialisasi Peacekeeper dan ECT di Polda Kalteng

Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto melalui Kapolsek Sine, Iptu Sutikno , mengatakan bahwa kebakaran hutan di kawasan Gunung Liliran tersebut merupakan hutan Jati.

“Hutan Jati yang terbakar lebih kurang ada 3 hektar namun sudah berhasil kami padamkan bersama rekan – rekan dari TNI, Perhutani dan juga relawan, ”kata Iptu Sutikno, Rabu (14/8).

Baca juga: Peringati Hari HAM, Polda Kalteng Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa

Menurut Iptu Sutikno, api muncul pada hari Senin (12/8) siang sekira pukul 12.00 waktu setempat.

“Kami terkendala medan yang sulit, sehingga upaya pemadaman berhasil setelah sehari kemudian, ”jelas Iptu Sutikno.

Baca juga: Kakorlantas : Pengamanan Nataru Adalah Momentum Polri

Selain medan yang sulit, lanjut Iptu Sutikno di Lokasi kebakaran tersebut angin cukup kencang sehingga api mudak merembet.

“Alhamdulillah api berhasil kami padamkan dan tidak sampai merembet ke perkampungan penduduk, ”pungkas Iptu Sutikno.

Baca juga: Tinjau Bandara Soetta H-1 Natal, Kapolri Minta Pengawasan Ketat Masa Karantina PPI

Sementara itu di tempat terpisah, Kasihumas Polres Ngawi Iptu Dian menghimbau kepada Masyarakat khususnya di sekitar kawasan hutan agar tidak membakar sampah sembarangan.

Untuk penyebab kebakaran hutan Jati di Gunung Liliran ini kata Iptu Dian masih dalam tahap penyelidikan petugas.

Baca juga: Kunjungi Kapuas, Kapolda Kalteng Tinjau Vaksinasi Dan Bagikan Bansos Di Puskesmas Anjir Serapat

“Masih diselidiki penyebabnya, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak, ” kata Iptu Dian.

Ia menegaskan agar di musim kemarau dan angin yang cukup kencang ini Masyarakat diminta tetap waspada dan melaporkan segera jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran. (*)